Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan
karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah
karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana
karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme
dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku
plagiat disebut sebagai plagiator.
Yang
digolongkan sebagai plagiarisme:
- menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
- mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya
Dalam buku Bahasa
Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk.
menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.
- Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
- Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
- Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
- Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
- Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
- Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
- Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Hal-hal yang
tidak tergolong plagiarisme:
- menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
- menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
- mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
Sumber: wikipedia.com Jika ingin tahu lebih banyak tentang
plagiarisme silahkan baca di sini.
Beberapa waktu yang lalu ada satu review dari Kak April
yang membuat saya sangat tertarik. Yaitu review tentang novel best seller berjudul Dear Nathan karya Erisca Febriani. Novel
ini sempat disebut-sebut sebagai plagiarisme dari Novel berjudul Jingga dan
Senja Series karya Esti Kinasih.
Saya lalu memutuskan untuk meluncur ke wattpad dan membaca karya tersebut.
Yah... mungkin karena faktor umur dan pola pikir saya tak merasa tertarik
membaca novel tersebut. Secara umur sudah seperempat abad kalau masih baca teenlit itu rasanya sesuatu . ^^
Plagiarisme itu pada dasarnya digunakan dalam dunia
akademis. Yaitu saat kamu mengutip tulisan seseorang lalu memasukannya dalam
skripsimu tanpa menyebutkan sumbernya. Sementara plagiarisme dalam dunia seni
masih sangat sulit untuk dibuktikan kecuali jika memang ada beberapa beberapa
kalimat yang sama persis.
Jika
yang ditiru hanya ide cerita saja, plotnya saja, atau karakternya saja atau
satu scene adegan saja namun
dituliskan dengan gaya yang berbeda tidak bisa dianggap plagiarisme itu masih
bisa masuk dalam ranah terinspirasi. Tahu kan tentang sastra jenis fansfiction yang sedang ramai
dibicarakan? Fansfiction tidak bisa
disebut plagiarisme karena mereka mengakui dengan jujur bahwa mereka memang
terinspirasi dari suatu cerita.
Jujur
saya belum pernah baca Jingga dan Senja Series jadi saya belum tahu semirip apa
tulisan Kak Esti dengan Erisca (ini nanti berniat beli hehe). Tapi selama tidak
ada parafrase yang sama persis Erisca tidak bisa dituduh sebagai plagiarisme.
Namun,
saya sangat menyayangkan sikap Erisca yang sangat tidak dewasa dalam menanggapi
kritikan. Masa sih dia sampai memblokir orang-orang yang memberinya kritikan? Atau
membalas beberapa kritikan dengan bahasa yang sakartis?
Wahai
para penulis muda. Berhentilah menjadi keras kepala. Kritikan tidak akan
membuatmu hancur. Dengarkan saja segala kritikan, ikuti kritikan yang membangun
dan lupakan kritikan yang hanya berisi hujatan. Tanggapi kritikan dengan sopan
atau abaikan saja, jangan sekali-kali menjawab kritikan dengan emosi. Kamu
boleh membela diri tapi tetap harus sopan. Sikapmu yang antipati pada kritikan
itulah yang membuat orang tak berhenti mengkritikmu. Yakinlah jika kamu
bersikap baik, orang-orang yang menghujatmu itu akan malu sendiri. Merendah tidak
akan membuatmu menjadi lebih rendah sedangkan tinggi hati malah membuatmu
terlihat kecil.
Kamu
kan mahasiswa yang nantinya akan menulis skripsi. Nanti kamu juga akan menerima
kritikan dan hujatan yang lebih parah dari dosen pembimbing dan penguji. Kamu masih muda
dan punya potensi yang besar. Jangan tutupi mata dan telingamu dari orang-orang
yang sebenarnya berharap kamu menjadi lebih baik.
Nice, btw novel Jingga dan Senja, Jingga dalam Elegi lagi ada PO di gramedia.com cek aja kalo kamu berniat beli atau kalo kamu mau nunggu di gramedia, akan beredar 18 Juli nanti :)
BalasHapusOke makasih infonya ^^
HapusHai kaakk. Dilihat dari tanggal penulisannya, sepertinya saya telat sekali ya bacanya. Hahaha. Oh iya kak, saya tertarik sekali dengan 2 pragraf terakhir yang kakak tuliskan. Boleh tidak kalau saya bagikan ke akun instagram saya? Terimakasih:)
BalasHapusAku izin kutip ya kak, gk semua kok, ingin kau share dengan grup kepenulisanku. Thanks before
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus