Ide
cerita yang orisinil itu menurut saya sekarang ini sudah tidak ada lagi. Ada jutaan
cerita dengan ide-ide yang mirip. Contohnya saja kisah cinta vampir dan
manusia. Ada Twilight ada Vampire Diaries, di webtoon ada Untoucheable, ada Orange Marmalede. Contoh lainnya ide superhero ada Heroes, X-men, Avenged dan
lain-lain.
Kesamaan
ide dari sebuah cerita tidak dapat diartikan sebagai plagiarisme. Fenomena tuduhan
plagiarisme akibat kesamaan ide ini pernah terjadi sekitar tahun 2015. Saya ingat
waktu itu drama Korea favorit saya Kil me
Heal Me dituduh plagiarisme oleh drama TV sebelah, bahkan sang penulis
drama tersebut sampai mengirimkan tuntutan ke pengadilan kalau nggak salah. Bagaimana
hasilnya? Tentu saja dia kalah dan mendapat malu. Memang ada kesamaan ide pada
dua drama Korea tersebut, namun penokohan, alur dan unsur-unsur intrinsik
lainnya berbeda jauh.
Beberapa
hari yang lalu saat saya sedang mengecek notif di wattpad saya baru saya
menemukan pesan dari salah seorang teman. Beliau mengatakan pernah menemukan
manga yang mirip dengan Unrequited Love.
Saya bertanya apa judulnya. Namun pesan itu sampai sekarang belum dibalas,
maklum teman saya mengirimi saya pesan bulan Januari sementara saya baru
membalasnya bulan Juni (hehe). Saya sudah jarang mengunjungi wattpad karena
fokus pada lomba YALN bulan Maret-April kemarin.
Karena
pesan itu tak juga dibalas, saya lantas berasumsi bahwa manga itu dan novel saya
hanya memiliki kesamaan ide. Bukan berarti saya telah melakukan plagiarisme. Saya
yakin kalau mau dicocok-cocokan antara novel saya dengan manga tersebut pasti
tidak ada satu kalimat pun yang sama.
Setahu saya,
negara Jepang adalah salah satu negara yang welcome
terhadap LGBT. Banyak manga yang saya baca menganggap LGBT bukan fenomena
melainkan hal biasa saja. Salah satu contohnya adalah manga yang saya
sukai jaman SD Card Captor Sakura. Tokoh
utama di manga ini yang namanya Syaoran dan Sakura jatuh cinta pada orang yang
sama yaitu Yukito. Karena waktu kecil saya tak akrab dengan isu LGBT saya
sempat berseteru dengan saya gara-gara anime ini. Kami sama-sama bingung
Syaoran itu sebenarnya cowok apa cewek. Kalau cowok kenapa dia suka Yukito? Kalau
cewek kenapa dadanya rata?
Di
lain pihak, novel saya kontra terhadap LGBT. Saya dengan berani mengakui hal
ini karena agama dan kepercayaan saya dari kecil sudah mengajarkan demikian. Dari
sisi ini saja, saya yakin bahwa cerita dari manga itu tidak mungkin sama dengan
cerita dari novel saya karena amanat pengarangnya pasti berbeda. Untuk mendukung teori kontra LGBT dalam novel ini, saya telah melakukan riset yang cukup detail selama satu tahun.
Akan
saya berikan tips-tips untuk menghindari plagiarisme. Yaitu :
1. Bacalah
buku-buku dari penulis yang berbeda
Jika kita
menyukai karangan Tereliye dan kita cenderung suka membaca novelnya wajar saja jika naskah kita akan dibilang
sangat mirip dengan naskah Tereliye. Dalam benak kita sengaja atau tidak pasti
kita beranggapan tulisan gaya Tereliye yang terbaik, maka kita akan berkiblat
padanya. Inilah yang membuat gaya penulisan kita jadi mirip dengan gaya
Tereliye sehingga bisa-bisa kita dituduh plagiarisme. Untuk itu bacalah baca
dari berbagai penulis dan temukan gaya kita sendiri.
2. Jika
kita menemukan sebuah quotes menarik
dari sebuah bacaan lalu kita ingin mengutipnya sertakanlah kreditnya.
Hal ini sering
saya dapati dari novel karangan Kak Windhy, Kak Windhy selalu menuliskan
sumber-sumber quotes yang dituliskan
dalam novelnya di akhir halaman. Kalau saya lebih suka menuliskan langsung sumber
quotes itu di halaman itu juga.
3. Perbanyak membaca buku dan melakukan riset.
Seandainya kita
memang terinspirasi oleh sebuah naskah dan ingin menulis ide yang sama jangan
telan mentah-mentah ide itu. Baca banyak buku sejenis dan lakukan riset secara
mendalam tentang ide tersebut. Kedalaman riset yang kita lakukan akan tampak
pada tulisan kita dan membuktikan bahwa kita tidak hanya sekedar menjiplak ide
dari naskah yang sudah ada.
4. Mix and Macth Ide
Padukan ide yang
kita temukan dengan berbagai ide lainnya sehingga ide dalam naskah kita tidak
akan benar-benar mirip dengan ide dari naskah yang menginspirasi kita.
Salam
Penulis ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar