Senin, 23 Mei 2016

Alasan Untuk Menulis




            Seorang penulis harus memiliki motivasi yang kuat di dalam dirinya untuk menulis, karena dunia penulisan itu begitu berliku. Seorang penulis akan didera berbagai permasalahan seperti writer’s block, kebosanan, ditolak penerbit, kritikan pedas dan lain sebagainya. Jika penulis tidak memiliki motivasi yang kuat, dia akan merasa lelah, cepat menyerah dan terhempas badai permasalahan itu.
Saya pribadi menulis karena saya memang suka menulis. Saya tidak pernah memikirkan alasan lain selain hal tersebut. Menulis adalah hiburan bagi saya. Salah satu cara bagi saya untuk mengekspresikan diri. Pasti ada sesuatu yang kurang jika dalam sehari saja saya tidak menulis. Saat saya menulis, terkadang ada rasa berdebar-debar yang terkadang tidak saya pahami. Kata teman saya sih, berdebar-debar itu artinya pertanda cinta (haha).
Tentu saya juga mengalami berbagai problema promblem seorang penulis seperti naskah yang selalu ditolak penerbit. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat saya untuk terus menulis dan bermimpi menjadi penulis. Saya akan selalu mengingat bahwa saya menulis karena saya memang suka menulis. Sehingga saya tidak akan menjadikan menulis sebagai beban. Saya percaya bahwa the power of passion itu memang ada.
Terkadang saya merasa miris melihat para penulis dengan usia belia yang sudah berhasil menerbitkan buku di penerbit major mayor. Sementara saya yang sudah seperempat abad ini masih belajar merangkak. Namun saat itu saya akan memacu semangat saya sendiri, bahwa umur bukanlah sebuah batasan untuk belajar dan berkarya.
Biografi Sindney Sheldon membuat saya terinspirasi. Beliau baru mulai menulis di usia lima puluh tahun. Bahkan saat awal menulis beliau selalu mampir ke toko buku setelah bukunya terbit untuk membeli bukunya sendiri, karena khawatir bukunya tidak laku. Ternyata kekhawatiran beliau tidak berdasar, karena buku beliau menjadi best seller best seller dan diterjemahkan dalam lebih dari seratus bahasa. Saya yakin, jika saya terus berusaha suatu saat,  Allah akan melapangkan jalan saya.

tulisan yang saya coret ini adalah kesalahan yang saya temukan karena tidak sesuai dengan EYD dan KBBI Coach Erna.

2 komentar: