Seorang
penulis harus memiliki motivasi yang kuat di dalam dirinya untuk menulis,
karena dunia penulisan itu begitu berliku. Seorang penulis akan didera berbagai
permasalahan seperti writer’s block,
kebosanan, ditolak penerbit, kritikan pedas dan lain sebagainya. Jika penulis
tidak memiliki motivasi yang kuat, dia akan merasa lelah, cepat menyerah dan terhempas badai permasalahan itu.
Saya pribadi menulis
karena saya memang suka menulis. Saya tidak pernah memikirkan alasan lain
selain hal tersebut. Menulis adalah hiburan bagi saya. Salah satu cara bagi saya
untuk mengekspresikan diri. Pasti ada sesuatu yang kurang jika dalam sehari
saja saya tidak menulis. Saat saya menulis, terkadang ada rasa berdebar-debar
yang terkadang tidak saya pahami. Kata teman saya sih, berdebar-debar itu
artinya pertanda cinta (haha).
Tentu saya juga
mengalami berbagai problema promblem seorang penulis seperti naskah yang selalu
ditolak penerbit. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat saya untuk terus
menulis dan bermimpi menjadi penulis. Saya akan selalu mengingat bahwa saya
menulis karena saya memang suka menulis. Sehingga saya tidak akan menjadikan
menulis sebagai beban. Saya percaya bahwa the
power of passion itu memang ada.
Terkadang saya merasa
miris melihat para penulis dengan usia belia yang sudah berhasil menerbitkan
buku di penerbit major mayor. Sementara saya yang sudah seperempat abad ini masih
belajar merangkak. Namun saat itu saya akan memacu semangat saya sendiri, bahwa
umur bukanlah sebuah batasan untuk belajar dan berkarya.
Biografi Sindney
Sheldon membuat saya terinspirasi. Beliau baru mulai menulis di usia lima puluh
tahun. Bahkan saat awal menulis beliau selalu mampir ke toko buku setelah
bukunya terbit untuk membeli bukunya sendiri, karena khawatir bukunya tidak
laku. Ternyata kekhawatiran beliau tidak berdasar, karena buku beliau menjadi
best seller best seller dan diterjemahkan dalam lebih dari seratus bahasa. Saya yakin, jika saya terus berusaha suatu saat, Allah akan melapangkan jalan saya.
tulisan yang saya coret ini adalah kesalahan yang saya temukan karena tidak sesuai dengan EYD dan KBBI Coach Erna.
tulisan yang saya coret ini adalah kesalahan yang saya temukan karena tidak sesuai dengan EYD dan KBBI Coach Erna.
Man jadda wa jadda...
BalasHapusInsha Allah mbak rachma...
Amin....
BalasHapus